BANYUWANGI – Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi berencana mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Banyuwangi, Marifatul Kamila, mengungkapkan rencana ini pada Selasa (12/3/2024). Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 masih meninggalkan banyak permasalahan, baik terkait pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), DPD, DPR RI, maupun DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
"Komisi 1 karena bermitra dengan KPU dan Bawaslu kami berencana untuk rapat kerja terkait dengan evaluasi pelaksanaan Pemilu kemarin yang masih menyisakan permasalahan. Pasti ada yang menang dan ada yang kalah, tetapi kami ingin Pemilu di Banyuwangi berjalan dengan jujur dan adil, " kata Marifatul Kamila,
Selain membahas pelaksanaan Pemilu 2024, undangan kepada mitra kerja Komisi 1 DPRD Kabupaten Banyuwangi juga bertujuan untuk mengetahui persiapan rekrutmen anggota KPU periode 2024-2029 dan persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Diharapkan rapat ini akan menghasilkan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu 2024 di Banyuwangi, serta mempersiapkan Pilkada serentak 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala nanti akan dijadwal oleh Banmus, Insya Allah setelah rapat paripurna kami akan mengundang karena sudah menjadi agenda Komisi 1 untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, " ungkap politisi perempuan Partai Golkar. (***)
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis
|